Kasus
pencurian telepon genggam (handphone/HP) di kota- kota besar kerap kali
terjadi. Berbagai modus dilakukan oleh para kriminal mulai dari copet,
jambret,pemaksaan, hingga hipnotis pun sering digunakan para pelakunya.
Tempat-tempat umum seperti mall, terminal/stasiun, kendaraan umum
merupakan daerah sasaran empuk bagi para pelaku.
Kondisi
ini berakibat buruk bagi pemilik telepon genggam. Berbagai
data/nomor-nomor penting pun ikut hilang. Tak jarang data-data penting
yang tersimpan di handphone sering disalah gunakan oleh para pencurinya.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut tips untuk memblokir data-data dengan cara menonaktifkan handphone sehingga handphone tidak dapat digunakan sama sekali meskipun ditukar simcardnya dengan simcard lain :
1. 1. Setiap handphone memiliki 15 digit serial number yang unik (IMEI), artinya tidak mungkin sama dengan handphone lainya.
2. 2. Untuk antisipasi lihat nomor IMEI handphone pada kardus Handphone. Namun,bila kardus rusak/hilang, tekan (*#06#) pada handphone kemudian akan keluar nomor IMEI sebanyak 15 digit.
3. 3. Catat nomor IMEI tersebut dan simpan ditempat yang aman. Sebaiknya jangan disimpan di dompet. Lebih baik disimpan dirumah.
4. 4. Ketika
handphone hilang, segera hubungi operator selular dan beritahukan nomor
IMEI agar operator selular dapat langsung memblokir handphone sehinggga
tidak dapat digunakan sama sekali.
Cara ini cukup efektif untuk melindungi data-data pribadi dari penyalahgunaan si pencuri. Setidaknya,hal ini membuat jatuh harga handphone curian di tangan penadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar